Layanan pembiayaan (kredit) renovasi berbasis syariah tidak jauh berbeda dengan pembiayaan renovasi rumah di bank konvensional. Bank syariah akan membantu pembiayaan renovasi rumah ataupun toko yang diajukan pemohon. pengembalian dana juga dapat dilakukan dengan mencicil dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama.
Proses yang dilakukan bank syariah sedikit berbeda. Bank syariah menggunakan akad murabahah (akad jual beli) dalam pemberian kredit renovasi. Atas dasar itu bank syariah terlebih dahulu akan membeli barang yang diperlukan nasabah. Dalam hal ini barang adalah rumah yang telah direnovasi sesuai perencanaan yang dinyatakan dalam persyaratan IMB dan RAB. Setelah itu bank syariah akan menjual kembali ke pemohon dengan margin (keuntungan) yang disepakaati bersama.
baca juga : Jenis Akad Dalam KPR Syariah
Margin kredit renovasi syariah per tahun berbeda-beda antarbank. Mulai 8 persen hingga 10 persen. Margin dalam 1 bank juga berbeda berdasarkan rentang masa kredit yang diambil. Semakin panjang rentang waktu peminjaman, maka semakin besaar marginnya.
Pengembalian seluruh pinjaman sebelum jaatuh tempo bisa dikategorikan melanggar perjanjian. karena pada saat perjanjian tertulis lamanya angsuran dan besarnya margin teah ditentukan. Meskipun begitu hal ini tetap diperkenankan. Hanya saja tidak ada istilah penalti yang ada pada bank konvensional. Sebaliknya pemohon tetap harus membayar sesuai dengan total angsuran yang ada dalam perjanjian sebelumnya.
Ada kemudahan yang diberikan oleh fatwa MUI tentang potongan pelunasan dalam murabahah dari Dewan Syariah Nasional dimana jika nasabah murabahah melunasi pembayaran tepat atau sebelum waktu yang telah disepakati, bank syariah boleh memberikan potongan sesuai kebijakan internal, dengan syarat tidak diperjanjikan dalam akad.
Nah, kini makin banyak bukan pilihan kredit renovasi yang bisa Anda pertimbangkan? Keistimewaan kredit renovasi syariah yang jauh dari transaksi ribawii dan angsuran tetap sampai akhir pelunasan tentu menjadi poin lebih.
Simulasi pengajuan Kredit Renovasi di Bank Syariah
Diketahui:
Pendapatan Si A per bulan 4 juta rupiah. Bank syariah hanya dapat menyetujui 40 % dari penghasilan. Masa angsuran yang diinginkan 15 tahun (margin=8,75%)
Ditanyakan:
Berapa jumlah pinjaman KPR yang dapat disetujui oleh bank syariah?
Jawab:
batas angsuran yang disetujui bank = 40% x Rp. 4 juta = Rp. 1,6 juta
Nilai KPR yang dapat diseetujui bank (K) sebagai berikut:
Rumus:
(K x (margin x tempo kredit dalam tahun)) + K = (batas angsuran yang disetujui x (tempo kredit dalam tahun x jumlah bulan setahun))
(K x ( 8,75% x 15)) + K = (Rp. 16 juta x (15 x 12))
1,3125K + K = Rp. 1,6 juta x 180
2,3125K = Rp. 288 juta
K = Rp. 124.540.540
Kesimpulan
Jadi, nilai kredit renovasi yang dapat disetujui bank syariah Rp. 124.540.540