string(1) "1"
✕ Close

4 Solusi Masalah Dinding

adsense-fallback

4 Solusi Masalah Dinding

Keindahan rumah berkurang karena masalah dinding. Perbaiki sebelum jadi masalah besar.

adsense-fallback

Rumahpantura.com – Kenyamanan rumah akan terusik karena berbagai masalah pada dinding. Rumah tak lagi indah karena dinding memiliki banyak retak rambut, berbercak air karena kebocoran pipa, atau terkena rembesan hujan yang menyebabkan lembap dan rapuh.

Berbagai masalah itu dapat diatasi dengan beberapa langkah praktis. Berikut ini empat solusi dari berbagai masalah pada dinding interior rumah.

Dinding Rumah Retak

Rembesan Air Tanah

Air tanah menyusup ke dinding melalui kapiler material semen. Penyebab utamanya karena rendahnya kualitas material plesteran, baik dinding luar maupun dinding dalam.

Solusi :

  1. Kerok plesteran kuran lebih 1 meter dari permukaan lantai;
  2. Ganti plesterannya dengan plesteran baru. Komposisi plesteran yang baik tiga bagian pasir, satu bagian semen;
  3. Setelah plesteran kering, lakukan pengacian;
  4. Selesaikan dengan proses pengecatan yang benar. Pengecatan dengan cat dasar, kemudian dengan cat warna yang diinginkan minimal dua lapisan.

Pipa Bocor

Pipa air yang bocor biasanya terlihat dari posisi kelembapan dinding sekitar 1 mete dari lantai. Bercak basahnya akan terlihat lebih jelas dan lebih parah dari kelembapan yang ditimbulkan naiknya permukaan air tanah.

Solusi :

  1. Bongkar dinding tempat lokasi pipa
  2. Ganti atau perbaiki pipa yang bocor
  3. Plester dengan komposisi : 3 bagian pasir, 1 bagian semen.
  4. Setelah plesteran kering, beri acian dan finishing dengan pengecatan.

Retak Rambut

Retak rambut terjadi, salah satunya karena material yang diaplikaksikan tidak bersih. Misalnya, pasir banyak mengandung tanah atau material lain. Bisa juga karena air yang digunakan untuk adukan berasal dari air yang kotor. Proses pengacian pada saat plesteran yang belum kering dengan sempurna juga dapat menyebabkan retak rambut.

Solusi :

  1. Perbesar sedikit retak rambut. Bersihkan debu dan serpihannya dengan bantuan air dan kuas.
  2. Tutup retakan dengan kompon. Pastikan kompon benar-benar masuk ke dalam celah retakan dan menutup permukaannya dengan baik.
  3. Pada saat setengah kering, ratakan permukaannya dengan ampelas.
  4. Setelah kering sempurna, finishing dengan pengecatan.

Memasang Plesteran

Salah satu penyebab kelembapan adalah karena dinding luar bangunan belum diplester . air hujan masuk ke dalam pori-pori dinding yang terbuka dan menembus hingga ke area dinding interior.

Solusi :

  1. Plester dinding luar dengan perbandingan material : tiga bagian pasir, satu bagian semen
  2. Tunggu kurang lebih dua minggu untuk memberi kesempatan plesteran kering total
  3. Lakukan pengacian dan finishing dengan pengecatan.
(Dwi Kartini/Idea)

adsense-fallback