Aneka Tip Merenovasi Rumah

Aneka Tip Merenovasi Rumah

Merenovasi rumah membutuhkan trik tersendiri agar bisa berjalan lancar, sesuai dengan tujuan terlaksana dengan efektif dan efisien. Berikut ini kami sampaikan aneka tip merenovasi, meliputi persiapan, pada saat pelaksanaan hingga pemilihan materialnya, yang disampaikan oleh Taufiq Hidayat, Bagian Perencanaan Citra Raya Tangerang.

Tips Persiapan Renovasi

1. Tetaplan dulu tujuan merenovasi apakah untuk mengatasi kekurangan ruangan, mempercantik rumah, memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak, atau merestorasi rumah lama menjadi baru.
2. Untuk renovasi menambah ruang, rencanakan penambahannya secara vertikal atau horizontal. Penambahan ruangan secara horizontal bisa terjadi kalau tersedia lahan yang cukup luas. Bila tidak tersedia lahan yang cukup luas, maka penambahan ruangannya harus vertikal, dengan konsekuensi, konstruksinya harus cukup kuat.
3. Tentukan desain sejak awal. Berkaitan dengan menggunakan jasa desainer arsitektur dan interior atau tidak.
4. Yang seringkali terlupakan saat menentukan desain adalah tangga. Persiapannya adalah berupa ukuran yang cukup luas, disertai hilangnya ruangan di area lantai bawah yang dijadikan lokasi tangga. Sehingga harus memberikan kompensasi ruang yang hilang itu di lantai atas.  Taufiq malah menyebutnya “ruang” tangga. “paling tidak diperlukan luas ruang minimum 6 m2 untuk tangga, plus 9 m2 untuk kompensasi ruang yang hilang.
5. Tentukan juga pemilihan material sejak awal. Baik material konsstruksi maupun material finishing.
6. Untuk renovasi skala sedang sampai skala besar, ajukan IMB. Lakukan sebelum menghubungi tukang/kontraktor.

Tip Saat Renovasi Berlangsung

1. Skala renovasi menentukan apakah saat renovasi berlangsung pemilik rumah masih bisa tinggal di rumah itu atau harus pindah dulu untuk sementara. Bila harus pindah dahulu, perhitungkan juga biaya mengontrak rumahnya.
2. Untuk renovasi skala kecil sampai sedang, penghuni masih tetap bisa tinggal di rumah tersebut, namun pikirkan sirkulasi masuk dan keluarnya material serta alat-alat yang diperlukan.
3. Perhatikan peraturan yang ada di lingkungan. Pada tumah di dalam cluster, terdapat ketentuan khusus yang berbeda dengan rumah di kawasan komunal biasa. Peraturan/ketentuan tersebut meliputi waktu melakukan renovasi di siang hari dan pekerja boleh bermalam di lokasi atau tidak

Smart Renovation

1. Smart dalam hal penentuan anggaran biaya. Kita tidak bisa lagi hanya menghitung penambahan ruangan secara meter persegi, lalu dikalikan Rp. 3 juta, namun harus memikirkan biaya bongkar, biaya jasa arsitek, serta biaya pembuatan tangga seperti paa point di atas.
2. Smart dalam mendesain. Perhatikan sirkulasi udara dan cahaya, jangan sampai menambah-nambah ruang lalu ada ruang yang terjebak di tengah, tidak mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya yang baik.
3. Jangan lupa sediakan saluran yang efektif untuk air, listrik d an pembuangan limbah dari dapur/kamar mandi, serta septic tank, setelah renovasi terjadi. Jangan sampai jalurnya tidak efektif karena lokasi yang berjauhan.

Tips Pasca Renovasi

1. Check list sebelum bayar lunas kepada kontraktor.
2. Manfaatkan masa perawatan yang tertulis pada perjanjian awal. Masa garansi ini ada yang 3 bulan dan ada yang 6 bulan.
3. Welcome to the new house.

(Bintang Home edisi 277)

Judul Artikel : Aneka Tip Merenovasi Rumah