Daftar Isi
Bagaimanakan cara memilih KPR yang baik?
Kredit Pemilikan Rumah atau KPR dewasa ini menjadi pilihan banyak pasangan untuk membeli rumah. Meski namanya sudah akrab ditelinga kita , namun tidak semua orang sudah memahami dan mengerti tentang seluk-beluk KPR, dari mulai pengajuan permohonan sampai tips memilih bank penyedia KPR.
Setelah persiapan-persiapan dari diri Anda selesai langkah selanjutnya adalah menentukan properti yang ingin Anda beli. Hendaknya Anda menyesuaikan harga properti yang akan dibeli sesuai dengn kemampuan finansial Anda. Jangan sampai hanya karena senang saja maka Anda secara menggebu-gebu memilih properti yang sejatinya di luar jangkauan kemampuan Anda untuk mencicilnya. Disamping itu juga , kita perlu juga mempertimbankan tentang faktor kenyamanan seperti mudahnya akses jalan dan mudahnya menjangkau fasilitas kesehatan dan infrastruksur sosial . Selain itu Anda juga dapat mempertimbangkan nilai investasi yang akan diperoleh tahun-tahun kedepannya.
Seperti kita pahami bahwa nilai properti akan cenderung selalu naik tiap tahunnya, meskipun keadaan ekonomi mengalami krisis. Namun tingkat kenaikan ini akan sangat beragam tergantung dari banyak faktor seperti lokasi yang strategis ketersediaan fasilitas umum dan sosial.
Memilih mengambil fasilitas KPR dari bank tentu memiliki keuntungan dibandingkan membeli rumah secara tunai. Salah satu keuntungannya adalah, dengan KPR, kita membeli aset bernilai besar dengan bantuan bank. Sementara jika kita menabung untuk membeli properti yang kita inginkan, maka besar kemungkinan properti yang kita taksir sudah dibeli orang lain pada saat uang terkumpul. Selain itu, nilai rumah pun selalu merangkak naik, yang terkadang jauh di atas kenaikan tabungan.
Dana yang dibutuhkan untuk mencicil KPR yang disarankan adalah maksimal 35 % dari rata-rata penghasilan per bulan, untuk mereka yang tidak punya komitmen cicilan lain. Sementara untuk mereka yang punya komitmen lain, seperti membayar tagihan kartu kredit atau membayar angsuran kendaraan bermotor, dana untuk mencicil maksimal 20% dari rata-rata penghasilan per bulan.
Anda juga harus mencermati hal berikut sebelum mengambil KPR, di antaranya bagaimana perhitungan suku bunganya. Hal ini dapat ditanyakan ke pihak bank untuk menghitung berapa suku bunga efektif yang sebetulnya dibebankan kepada kita. Dan tanyakan juga apakah bank akan mengenakan penalti setiap kita mau melakukan pelunasan sebagian atau pelunasan apabila dipercepat.