Langkah-Langkah Mengecat Yang Benar dan Profesional
Dengan tampilan cat tembok yang baru akan meningkatkan gairah Anda dan keluarga untuk menapaki tahun depan lebih semangat lagi. Selain itu, Anda pun akan lebih betah berada di dalam rumah dan ideide segar akan mudah tercipta dengan suasana rumah yang menyenangkan.
Apakah harus meminta bantuan tukang cat untuk melakukan pengecatan rumah? Jika Anda memiliki waktu luang Anda tidak harus meminta bantuan tukang cat, Mengecat sendiri dinding rumah dapat menjadi solusi untuk memangkas biaya yang dikeluarkan untuk melakukan pengecatan rumah.
Yang perlu Anda perhatikan saat akan mengecat ulang tembok rumah adalah kita lebih dulu harus memeriksa kondisi dinding lama sebelum dilakukan pengecatan ulang. Ujilah dengan mengusapkan telapak tangan pada dinding. Jika tangan tetap bersih berarti dinding masih dalam kondisi baik. Bersihkan dengan lap basah sebelum dicat.
Namun, jika tangan Anda menemukan minyak pada dinding, Anda perlu membersihkannya dengan campuran detergen dan air terlebih dahulu.
Jika tangan Anda banyak terdapat bubuk putih, dinding telah mengalami pengapuran dan tidak layak dicat ualng. Dengan kondisi ini, Anda perlu mengeroknya dengan amplas dan membersihkannya dengan air yang dilanjutkan dengan pengecatan. Baca juga : Aturan-aturan dalam Mengecat Dinding Rumah
Untuk mendapatkan hasil cat yang baik, tak sebatas memilih cat dengan kualitas tinggi. Perhatikan juga teknik pengecatannya. Baca juga : Tips memilih Cat Rumah Berkualitas
Tidak usah khawatir dengan hasil yang kurang memuaskan. Intinya Anda hanya perlu memperhatikan langkah-langkah dalam mengecat yang benar dan profesonal. Berikut langkah cerdas mengecat tembok rumah di tahun baru yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Bahan dan Alat Yang dibutuhkan untuk melakukan pengecatan :
- Ember
- Sarung tangan
- Lembaran kain atau plastin
- Kuas tua atau sikat
- Cat lateks, linen putih
- Tray cat
- Sabun cair
- Spakling
- Pisau lebar atau 5in1 peralatan yang bisa banyak digunakan.
- Amplas
- Obeng
- semen dan pasir
- isolatip
- kertas koran
- detergen
- Rol cat dan penutup rol ukuran 3/8″
- TSP (Jika diperlukan)
Langkah Pengerjaan :
- Ruangan dan dinding yang akan dicat harus terbebas dari aksesoris, interior baik lukisan, foto maupun mebelair. Anda bisa memindahkan terlebih dahulu ke ruang yang tidak dicat/ke tengah ruangan kemudian tutup dengan platik agar tidak terkena cat. Lantai di ruangan yang akan dicat juga perlu dilindungi dengan memanfaatkan kertas koran/kardus agar bekas-bekas cat tidak menempel di lantai yang akhirnya akan membuat Anda bekrja dua kali untuk membersihkannya.
- Tutup juga stop kontak dengan isolatip atau lakban dan lampu dengan kertas koran hal ini dimaksudkan agar tidak terkena lelehan cat pada kedua benda tersebut
- Pada dinding lama jika dinding berminyak besihkan dengan campuran detergen dan air terlebih dahulu atau bisa juga menggunakan cairan TSP kemudian bilas dengan air. Tetapi jika dinding telah mengalami pengapuran, Anda perlu melakukan pengerokan denan amplas dan membersihkannya dengan air. SebaiknyatTunggu tembok kering terlebih dahulu selama semalaman.
- Jika didapati lubang pada tembok Anda bisa menggunakan dempul tembok yang banyak dijual di toko bangunan. Pertama Anda bersihkan terlebih dahulu lubang dari kotoran/pasir kemudian masukkan dempul ke lubang paku tersebut hingga tertutup rapi. Setelah kering amplaslah kemudian cat dengan warna yang senada dengan area sekitarnya.
- Jika lubang bekas paku pada dinding berukuran besar, Anda perlu menyiapkan adukan kombinasi antara semen dan pasir. Setelah lubang dibersihkan, basahi lubang tersebut, kemudian adukan pasir dan semen yang telah diberi air dimasukkan ke rongga lubang. Setelah kering, lubang yang telah tertutup tadi diberi polesan semen. Semen yang telah diberi air secukupnya dioleskan secara tipis dan merata. gunakan alat 5-in-1 atau pisau lebar sebagai alat penghalus permukaan tembok. Setelah kering lakukan pengecatan. Anda juga bisa menggunakan alkali atau wall sealer kemudian tutup dengan pisau dempul dan tunggu hingga kering. Setelah kering, Anda bisa melapisinya lagi dengan alkali dan melakukan pengecatan ulang. Baca juga : Penanganan 4 Masalah Umum Dinding
- Lindungi sisi-sisi dinding dengan cara ditutup dengan menggunakan plester atau kertas agar menghindari rembasan cat ke sisi-sisi tembok ruangan.
- Gunakan warna dasar putih sebagai cat dasar. Setelah mengering gunakan cat tembok sesuai warna utama pilihan Anda.
Nah mudah bukan, mengecat sendiri dinding rumah tanpa perlu meminta tolong tukang cat? Prinsipnya sekali lagi Anda hanya perlu memperhatikan langkah-langkah dalam mengecat yang benar dan profesonal. referensi :rumah.com