Rumah Pantura – Membeli rumah tidak harus yang baru, seken pun jadi. Namun sebelum Anda berkeputusan membelinya, pertimbangkan dulu untung dan ruginya.
Banyaknya orang yang menawarkan rumah seken (berasal dari kata second dalam bahasa Inggris) membuat konsumen dihadapi oleh dua pilihan: membeli rumah baru, atau rumah seken. Secara umum rumah baru lebih diminati. Namun pasar rumah seken tidak kalah maraknya. Masing-masing pilihan ada untung dan ruginya.
Pengertiannya Masih Rancu
Dilihat dari kacamata ekonomi, transaksi jual-beli rumah baru berada di pasar primer. Sedangkan transaksi jual beli rumah seken masuk katagori pasar sekunder. Istilah pasar sekunder sebetulnya berawal dari hukum ekonomi, yaitu adanya obyek barang yang berpindah tangan bukan untuk pertama kalinya.
Sampai saat ini pengertian rumah seken di dunia properti masih sering rancu. Ada yang berpendapat bahwa rumah yang telah dibeli orang namun belum sempat ditempati oleh pemiliknya disebut dengan rumah seken. Akan tetapi ada juga yang mengatakan bahwa rumah tersebut adalah rumah baru, karena belum pernah dipakai sama sekali.
Nah, bagaimana pengertian rumah seken yang sebetulnya? pengertian rumah seken yang sesungguhnya adalah rumah yang telah dipakai, baik oleh pemiliknya maupun orang yang menyewa rumah itu (bila rumah disewakan kepada pihak lain), kemudian dijual kepada pihak kedua. Ini juga bisa diartikan bahwa rumah tersebut “bekas” dipakai oleh orang.
Kondisi Pasar
Sekalipun istilah “seken” umum digunakan pada barang bekas atau barang yang sudah dipakai, penggunaan kata “seken” pada rumah tidak menurunkan nilainya. Sampai saat ini, rumah seken tetap diminati banyak orang. Mereka yang mencari rumah seken pada umumnya ingin mencari segi kepraktisan untuk tinggal di daerah yang disenangi. Dekat dengan tempat kerja atau pusat kegiatan seperti mall, supermarket, sekolah, tempat ibadah, dan rumah sakit, adalah beberapa alasan mengapa orang mencari rumah seken.
Melihat animo pasar sekunder yang berprospek cerah, penawaran rumah seken terus membajir. Hal ini dapat dilihat di beberapa media cetak yang memuat iklan rumah yang dijual. Penawaran yang gencar tidak hanya datang dari pemilik langsung, tetapi juga broker properti. Jadi bisa dibilang pasar rumah seken memang dapat bersaing dengan pasar rumah baru yang sedang gencar-gencarnya.
Langsung Bisa Melihat Wujudnya
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan bila membeli rumah seken. Paling tidak rumah yang akan di beli, bentuk fisiknya sudah ada. Adanya bentuk fisik ini membuat kita tidak perlu lagi membayangkan bentuk rumahnya.
Selain itu Anda bisa langsung menawar harga pada pihak penjual. Apabila Anda menemukan ada kerusakan fisik pada rumah yang akan dibeli, Anda bisa langsung meminta penjual untuk menurunkan harganya.
Ini berbeda dengan rumah baru. Seringkali konsumen harus menunggu rumah impian yang baru saja dibelinya. Belum lagi ada kemungkinan rumah impian tersebut tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Ini kadang-kadang terjadi pada perumahan baru yang menerapkan sisten inden (rumah baru dibangun setelah uang muka dilunasi).
Pada kasus ini, karena rumah belum dibangun, konsumen tidak bisa melihat bentuk fisik bangunannya. Paling-paling hanya bisa melihat bentuk replikanya dalam wujud maket atau rumah contoh.
Umumnya rumah seken memiliki lokasi yang relatif lebih baik dengan lingkungan yang sudah mapan dan sarana yang lengkap. Dengan lokasi yang mudah dijangkau, baik dengan kendaraan umum maupun kendaran pribadi, lokasi tersebut bisa menjadi lokasi favorit yang dicari.
Tak Selamanya Untung
Di luar semua keuntungan membeli rumah seken, Anda juga harus waspada terhadap kerugian yang mungkin Anda derita, sekalipun nilai kerugian ini tidak bisa diukur secara riil.
Seringkali harga jual rumah seken yang ditawarkan relatif lebih tinggi. Ini karena selain menjual bangunan rumah itu sendiri, rumah seken juga “menjual” lingkungan di sekitarnya. Apalagi fasilitas pendukungnya sudah ada dan lengkap.
Dari segi bangunannya, pilihan bentuk rumah maupun denah rumah seken sangat terbatas. Sebagai contoh, Anda menginginkan kamar mandi ada belakang rumah. Walaupun ada, rumah dengan denah seperti itu relatif lebih sedikit. Dengan demikian Anda tidak bisa mempunyai banyak pilihan rumah seken.
Terakhir, meskipun rumah sudah terbangun dan siap ditempati, Anda tetap harus berhati-hati. Anda tidak tahu mutu dan kualitas struktur bangunan rumah tersebut. Misalnya, Anda tidak tahu kualitas pondasi yang dibuat oleh pemilik lama. Hal ini bisa diminimalkan dengan meluangkan sedikit waktu untuk melakukan pengecekan pada kualitas bangunan. Tentu saja Anda tidak bisa mengecek seluruhnya. Tapi paling tidak Anda bisa melihat kondisi struktur utama rumah, seperti tembok, atap, dan lantai.
Untuk mengecek tembok, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengetuk-ketuk tembok tersebut. Bila kualitas tembok bagus, akan terdengar suara seperti mengetuk benda “padat”, sedangkan bila kualitas tembok kurang baik, akan terdengar suara nyaring, seperti mengetuk benda “kosong”.
Nah, setelah mengetahui untung dan ruginya, Anda bisa memutuskan, akan membeli rumah seken atau tidak. Tip Membeli Rumah Seken
- Walaupun belum mempunyai cukup dana untuk membeli rumah seken, Anda dapat menggunakan fasilitas KPR dari pihak bank.
- Lihat trend kenaikan harga rumah di lokasi itu.
- Lihat, apakah lokasinya mudah dijangkau dengan moda transportasi darat, baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
- Lihat juga kondisi fisik bangunan. Karena rumah seken telah dipakai oleh orang lain, bisa jadi kondisi bangunan mengalami penurunan. Untuk itu Anda perlu mengecek kondisi banguanan seperti mengecek:
– saluran pembuangan air
– saluran dan instalasi air bersih
– Instalasi listrik
- Anda jangan tergiur dengan harga rumah yang di bawah harga pasaran di sebuah daerah. Lokasi yang kurang menguntungkan, misalnya rumah tusuk sate, harganya memang relatif lebih murah. Mungkin saat ini Anda bisa membeli rumah tersebut dengan harga murah, tetapi kelak jika ingin menjualnya lagi, Anda pasti akan kesulitan. Alasannya, banyak orang yang tidak suka dengan rumah yang lokasinya di ujung jalan.
Untung-Rugi Membeli Rumah Seken
Keuntungan Membeli Rumah Seken
– Daerah lingkungannya sudah terbentuk
– Dekat dengan fasilitas pendukungnya
– Bisa langsung ditempati apabila tidak ada yang mesti dibenahi
– Obyek jualnya bisa langsung dilihat sehingga bisa ditawar dengan pihak penjual
Kerugian membeli Rumah Seken
– Pilihan lokasi, bentuk, dan denah rumahnya terbatas
– Kita tidak mengetahui kualitas strukturnya
– Biasanya harganya lebih mahal, karena lokasinya didukung oleh fasilitas yang lengkap (tabloid rumah)
Judul Artikel : Membeli Rumah Seken Ada Untung, Ada Rugi