string(1) "1"
✕ Close

Mengenal Jenis-Jenis Ventilating Fan

adsense-fallback

Rumah Segar dengan Ventilating Fan

Rumah Pantura – Udara segar sangat dibutuhkan setiap manusia, terutama saat dalam ruang tertutup. Di ruang khusus, seperti kamar mandi, dapur, atau kamar tidur, udara segar mutlak diperlukan, sehingga diperlukan ventilasi untuk sirkulasi udara yang baik.

adsense-fallback

Ventilasi pada prinsipnya bermanfaat agar pertukaran dan pergerakan udara pada ruangan bisa lebih baik. Manfaat lainnya bisa lebih menghilangkan debu dan jamur. Partikel pasir, atau serat. Juga bisa untuk menghilangkan bau tajam pada ruangan, mengurangi kelembapan, menjaga kesegaran dan kenyamanan
ruangan, serta mengontrol aliran udara dalam ruangan.

Ventilasi yang kurang pada ruangan bisa berpengaruh banyak. Pergantian udara yang tidak seimbang dalam ruangan menyebabkan kondensasi sehingga ruangan menjadi pengap dan tidak nyaman. Kondisi seperti itu juga membuat alergi yang disebabkan jamur, lumut, dan tungau, yang selanjutnya bisa mengganggu
kesehatan kulit.

Minimnya ventilasi juga membuat asap rokok atau kompor terjebak dalam ruangan . ruangan lembab membuat material rumah memburuk kualitasnya, dan menjadi tidak tahan lama. Rayap akan mudah berkembang pada ruangan minim ventilasi.

Jenis Ventilating Fan

Untuk mendapatkan sirkulasi udara tersebut, bisa dipasang ventilating fan di beberapa ruang. Namun sebelum membelinya perlu mengetahui jenis-jenis ventilating fan.

Di pasar ada beberapa jenis ventilating fan Panasonic, diantaranya yaitu exhaust ventilating, wall ventilating, dan industrial ventilating. Masing-masing dipasang sesuai tempatnya.

Exhaust Ventilating

Jenis exhaust ventilating, misalnya digunakan pada ruangan tertutup seperti kamar tidur dan kamar mandi. Jenis ini hanya mengatur keluarnya udara dari dalam ruangan yang bisa ditempel  di plafon atau dinding.

Jenis ini biasanya menggunakan baling-baling dengan ukuran 20 cm dengan daya listrik sekitar 18 watt atau berbaling-baling 25 cm dan konsumsi listriknya 29-37 watt.

Wall Ventilating

Berikutnya wall ventilating. Ventilating fan ini digunakan di ruangan tertutup dan terbuka. Fan ini mengatur keluar masuknya udara dari dalam atau luar ruangan yang biasa ditempel pada dinding rumah.

Pada jenis ini memiliki baling-baling berdiameter 25 cm sampai 30 cm. Konsumsi listrik untuk fan keluar dan masuk berbeda. Fan keluar lebih banyak menyerap energi listrik.

Industrial Ventilating

Sedangkan fan jenis industrial ventilating digunakan untuk ruangan uang membutuhkan aliran sirkulasi udara maksimal seperti pada pabrik, industri kecil, atau dapur. Fan ini hanya mengatur keluarnya udara dari ruangan . bisa ditempel di dinding. Diameter baling-baling fannya sekitar 40 cm dengan daya yang dibutuhkan 59-74 watt. (sm cetak)

Rumah Segar dengan Ventilating Fan

adsense-fallback