Ruang Model Lesehan
Tidak semua rumah memiliki lahan cukup luas untuk dijadikan sebuah ruang. Namun, hal itu dapat diatasi dengan pemilihan warna, pencahayaan, perabot, dan pengaturan tepat. Ruangan sempit dibutuhkan suasana lebih terang untuk menciptakan kesan lebih luas. Penghuni rumah sebaiknya memilih warna terang seperti putih, krem, atau pastel.
Permainan warna perlu didukung pencahayaan. Ruang sempit membutuhkann pencahayaan cukup, yakni tidak gelap dan tak terlalu terang. Usahakan pula memakai lampu efisien sehingga tidak banyak memakan tempat.
Kesan luas juga dapat tercipta dengan menggunakan perabot sederhana. Agar tidak banyak memakan tempat, penghuni dapat menggunakan furnitur berukuran kecil atau multifungsi. Dapat pula dengan model lesehan. Itu lebih baik daripada memaksakan keberadaan perabot tetapi ruangan terasa sempit.
Model lesehan dapat diaplikasikan dalam ruang tamu maupun keluarga. Cara itu dapat mengacu pada arsitektur rumah Jepang. Jepang memang terkenal dengan arsitektur ruang model lesehan. Dengan budaya minum teh yang terkenal, orang Jepang biasa melakukan tradisi tersebut dengan duduk di atas tikar.
Tidak banyak perabot yang dibutuhkan untuk ruang ala Jepang itu. Dalam sebuah ruang tamu biasanya terdiri atas sebuah meja, bantal atau alas duduk, dan tikar khas yang disebut tatami. Tikar itu terbuat dari jerami yang ditenun secara tradisional.
Hunian minimalis dapat mengadopsi ruangan bergaya Jepang ini. Tidak harus menggunakan tatami, karpet modern juga cocok diaplikasikan pada ruang lesehan. Usahakan warna karpet berbeda dengan warna lantai. Dengan begitu karpet berfungsi menegaskan batas area. Boleh pula menggunakan karpet bulu untuk kenyamanan pada saat diduduki.
Tidak hanya karpet, keberadaan meja juga penting. Meja yang dikenal dengan sebutan coffee table ini diletakkan di baghian tengah area duduk. Coffee table digunakan untuk meletakkan hidangan dan minuman.
Di sekeliling meja diletakkan alas duduk seperti bantal dengan jumlah sesuai kebutuhan dan luas ruangan. Ruang tamu lesehan dapat menggunakan kursi tanpa kaki. Kursi ini dapat terbuat dari kayu dan memiliki sandaran, sehingga tamu dapat nyaman bersandar. Ruangan bergaya lesehan membuat tamu dan penghuni lebih leluasa. Selain itu perabot dapat dipindah atau didesain kembali.
Sebagai ornamen penghias, dinding ruang dapat dipasang kaca cermin untuk memberikan kesan lebih luas. Tidak perlu menempatkan banyak aksesori dalam ruang, khususnya di atas meja. Bila menginginkan sedikit sentuhan warna, dapat menambah tanaman hias pada pot minimalis yang diletakkan di sudut ruangan.
Judul Artikel : Siasati Ruang Dengan Model Lesehan
(Suara merdeka , 23 Januari 2014)