Memiliki rumah sendiri merupakan idaman bagi setiap orang demi kenyamanan hidupnya, salah satu cara adalah membeli rumah secara KPR. Pada artikel sebelumnya (Sisi Lain KPR 1) kita telah mengetahui tentang jenis-jenis KPR, bunga dan jangka waktu KPR serta untung rugi membeli rumah melalui KPR. Pada artikel berikutnya kita akan mengupas tentang memlih bank KPR, survei lokasi dan lainnya seperti dilansir tabloid bintang home edisi 277.
Tepat Memilih Bank
Bank bisa diibaratkan pihak ketiga yang memiliki dana yang akan melunasi langsung rumah incaran kita pada pengembang. Atas dasar ini pula bank akan sangat ketat dalam bekerja sama dengan pengembang dan calon nasabahnya. Melakukan pembelian rumah melalui KPR, tentunya kita akan terikat pada perjanjian-perjanjian tertulis antara nasabah dan bank. Di dalam perjanjian tersebut tercantum aturan main yang harus kita ikuti. Namun setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda dalam perlakuan KPR-nya, misal sistem bunga, DP, lama cicilan, dan lainnya. Pilih bank sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita dalam mencicil KPR. Ketepatan dalam memilih bank tentunya memberi kemudahan bagi kita dalam jangka panjang.
Datangi Pameran Properti
Untuk membidik rumah idaman incaran, kita bisa mendatangi pameran properti. Di dalam pameran kita bisa menentukan lokasi incaran terlebih dahulu untuk membatasi diri agar proses hunting rumah bisa cepat. Apabila daerah bidikan sudah didapat, baru kemudian menyeleksi perumahan yang ada di lokasi tersebut. Hal-hal yang menjadi pertimbangan biasanya faktor lokasi perumahan, apakah dekat dengan jalan tolm stasiun kereta, terminal dan lainnya. Setelah itu baru kita tentukan pengembang perumahan yang ada di sekitar akses tersebut.
Jika sudah yakin dengan pilihan lokasi dan perumahannya, dan Anda juga mengenal daerah tersebut, kita bisa langsung transaksi. Dalam pameran biasanya berlaku harga-harga promosi yang memang hanya berlaku dalam pameran. Manfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Pameran properti biasanya juga diikuti oleh bank pemberi KPR, coba manfaatkan acara tersebut untuk melakukan transaksi.
Survei Lokasi
Apabila dalam pameran masih belum meyakinkan, kita bisa melakukan survei lokasi secara langsung. Tujuannya untuk mendapatkan kepastian, apakah lokasi benar-benar strategis dan progres pembangunan sudah berjalanatau belum. Survei sangt penting dilakukan untuk menguji akses tempuh, terlebih jika rumah tersebutakan menjadi tempat tinggal kita. Jika dalam survei ditemukan masalah bisa dikonfirmasi pada pengembangnya untuk mendapatkan penjelasan yang lebih detail. Namun sebaliknya, pada saat survei berjalan mulus, segera jajtuhkan pilihan pada perumahan dan bank, karena siapa tahu saja rukah incaran kita juga diincar orang lain.
Kelengkapan Dokumen
Bank selalu mensyaratkan kelengkapan dokumen pemohon dalam melakukan KPR. Syarat-syarat yang diminta bank pada dasarnya sama seperti usia pemohon 21 tahun, WNI, mempunyai gaji tetap untuk karyawan dan penghasilan usaha untuk wiraswasta dan profesional yang tellah menjalankan usaha minimal satu tahun.
Simulasi KPR
Beberapa bank menawarkan simulasi KPR untuk memperkirakan besaran DP dan cicilan tiap bulannya berdasarkan kemampuan pemohon. Cara ini bisa dilakukan secara konvensional dengan mendatangi pihak bank maupun online. Cara kedua bisa dilakukan di rumah tanpa harus datang ke bank. Cukup masukkan data-data yang dimintakan dalam web tersebut sesuai kenyataan, dalam hitungan detik, kita bisa mengetahui besaran cicilan dan kemampuan dalam mengambil KPR. Kita juga bisa tahu apakah aplikasi KPR kita diterima atau ditolak bank. Namun, keputusan secara real hanya bisa ditentukan bank secara langsung. Simulasi online hanya sebagai rujukan untuk mengetahui gambaran kemampuan kita dalam membeli rumah melalui KPR. (Bintang Home)