Untuk memiliki penyimpanan/storage ekstra, jeli-jelilah memanfaatkan setiap jengkal sudut rumah. Hampir semua pemilik rumah yang tabloid RUMAH datangi— khususnya yang luas lahannya mungil memiliki ” wish” yang hampir sama. Keinginan mereka itu tertuang dalam kalimat berikut, “Seandainya saja ada ruang ekstra untuk menyimpan barang-barang agar rumah terlihat rapi.”
Rumah yang rapi dan teratur tentu menjadi idaman banyak orang. Sebab ada plus lain yang akan Anda peroleh dari kondisi rapi, yaitu ruangan yang terlihat lebih lega dan luas. Syarat utama rumah yang rapi adalah tidak adanya barang-barang yang berserakan.
Sebagai sarana penyimpan/ storage kita biasa menggunakan lemari. Namun meski membutuhkan banyak sarana penyimpanan, tentunya tak sedap dipandang mata dan tak nyaman untuk aktivitas (pergerakan), seandainya Anda mengatur lemari berjajar-jajar di dalam ruangan.
Alternatif lain adalah membuat gudang. Namun, pada rumah dengan luasan terbatas—sehingga kebutuhan ruang untuk penghuni rumah saja masih seringkali kurang—pembuatan gudang bukanlah solusi yang jitu. Solusi tepat untuk kondisi seperti di atas adalah dengan memanfaatkan setiap jengkal ruangan (sudut-sudut dan bagian rumah yang “menganggur”) sebagai storage.
Rencanakan Sedari Awal
Untuk memastikan bahwa rumah Anda memiliki cukup storage, idealnya perencanaan dilakukan sedari awal, bahkan jika mungkin sebaiknya sejak saat pembuatan denah rumah. Latihlah kejelian Anda dan maksimalkan sudutsudut/ area rumah yang tidak terpakai untuk storage.
Perencanaan sedari awal ini juga penting, mengingat storage alternatif semacam ini biasanya membutuhkan konstruksi khusus yang dibuat bersamaan dengan pembuatan konstruksi rumah. Kelebihan lain yang akan Anda peroleh adalah posisi storage “tersembunyi” sehingga tidak memakan tempat/memenuhi ruangan.
Beberapa Sudut
Namun jangan kecil hati jika kebetulan rumah Anda sudah “jadi” dan Anda butuh storage ekstra. Ada sudut-sudut yang masih bisa “digarap”. Berikut adalah beberapa di antaranya. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda!
Langit-langit
Jika langit-langit rumah Anda cukup tinggi, manfaatkan untuk meletakkan storage ekstra. Buatlah rak sederhana di sekeliling ruangan. Rak ini sebaiknya ditempatkan di dekat langit-langit agar tak mengganggu aktivitas atau lalu lalang orang di dalam ruang.
Tangga
Banyak sisi tangga yang bisa disulap menjadi storage ekstra. Jika penyimpanan alternatif yang banyak dipakai selama ini adalah bagian anak tangga dan ruang di bawah tangga, kali ini kita merambah bagian dinding di samping tangga. Sisi ini sangat potensial untuk menyimpan barang-barang yang tidak terlalu besar seperti buku atau benda-benda yang panjang seperti perlengkapan golf atau bahkan sapu dan pel bergagang.
Tempat Duduk Built-in
Tempat duduk yang dibuat built-in alias “tertanam” alias permanen, akan memungkinkan Anda memperoleh storage ekstra. Meski investasi awalnya lumayan (biaya yang dikeluarkan untuk membuat tempat duduk built-in jelas lebih besar ketimbang membeli kursi jadi di toko), kelak di kemudian hari Anda tak perlu pusing memikirkan storage alternatif.
Selain kolong tempat duduk yang bisa dijadikan lemari, bagian bawah jok tempat duduk merupakan storage yang pas untuk benda-benda kecil Anda seperti pena atau notes. Namun, pastikan bahwa konstruksi jok kursi Anda kokoh, agar orang yang duduk di atasnya tidak sampai menjebolkan jok.
Kolong Ranjang
Kolong ranjang juga area yang potensial dijadikan storage. Anda bisa membuat laci-laci untuk menyimpan bantal, sprei, dan bedcover ekstra di sini.
Jika Anda sudah terlanjur memiliki “ranjang biasa” tak usah gundah! Beli saja boks-boks plastik bertutup yang memiliki roda, agar mudah dikeluarkan dan dimasukkan. Untuk menyembunyikannya dari pandangan mata, hamparkan bedcover hingga menutupi sisi-sisi kolong ranjang.
Bawah Meja Dapur
Bagian bawah meja dapur atau bagian bawah kompor yang hanya berupa table top, bisa dimanfaatkan sebagai storage ekstra. Untuk menyimpan bahan makanan dan perkakas masak oke, atau bisa juga untuk menyembunyikan tabung gas.
Rak Menutupi Dinding
Buatlah rak atau lemari berpintu yang menempel di dinding, yang tingginya mencapai langit-langit
ruangan. Pada contoh yang kami sajikan kali ini, bagian belakang pintu yang menghadap ke dalam ruang perpustakaan, bisa juga ditempeli rak untuk menyimpan buku. (Yulya, Rahardi/Tabloid Rumah)
Judul Artikel : Tip Barang Rapi Tanpa Lemari Barang