Daftar Isi
Agar Ruang keluarga Lebih Nyaman
Tak bisa leluasa bersantai di ruang keluarga? Tidak merasa bebas, kaku dan terikat? Apa yang salah? Yuk, kita cari penyebabnya!
Mungkin saja Anda sudah memiliki ruang keluarga saat ini. Namun, justru jadi ruang “mati”. Jarang dipakai dan dikunjungi oleh anggota keluarga Anda. Jika ini terjadi, agaknya Anda perlu mengevaluasi beberapa hal berikut ini.
Lokasi dan Fasilitas
Merasa sumpek dengan ruang keluarga Anda saat ini? Mungkin letaknya kurang tepat. Posisi ruang sangat menentukan kenyamanan. Idealnya, letakkan ruang keluarga di tempat yang cukup strategis baik secara pergerakan orang (penghuni) maupun udara.
Mencoba memindahkan
Dudukan
Tak merasa santai, terkesan normal? Tempat duduk adalah furnitur utama di ruang keluarga. Menilik fungsinya sebagai ruang berkumpul, menjamu, bercengkrama, dan berinteraksi, maka memilih desain tempat duduk yang kasual dan santai akan lebih tepat.
Untuk mengesankan santai dan tidak formal, tipe dudukan yang berbeda-beda dapat menjadi solusi yang menarik. Dudukan yang fleksibel bisa diubah-ubah posisi dan sandarannya, juga dapat dilakukan untuk menciptakan kenyamanan ini.
Lampu dan Cahaya Alami
Merasa terganggu saat berinteraksi? Pencahayaan selain sebagai penerangan agar aktivitas di ruang keluarga berjalan lancar, juga berperan sebagai pembentuk suasana. Anda bisa menggunakan aneka jenis lampu sesuai kebutuhan untuk keperluan ini.
Lampu dinding yang “tersembunyi” di pinggiran plafon, dapat menciptakan suasana temaram yang hangat saat keluarga berkumpul.
Menambahkan task lighting di beberapa posisi juga penting dilakukan agar beberapa jenis kegiatan bisa berlangsung nyaman di tempat ini.
Pencahayaan alami layak dipikirkan juga, karena kehangatan dari cahaya alami ini sangat menyegarkan. Usahakan memasukkan cahaya alami ke ruang keluarga dengan menghadirkan bukaan. Dengan perencanaan pencahayaan yang baik, maka ruang keluarga siap digunakan siang maupun malam.
Pilihan Warna
Pilihan warna (dinding maupun furnitur) punya pengaruh juga bagi ruang keluarga. Intinya, selain nyaman di mata, pilihan warna juga harus nyaman”digunakan”.
Ketika di ruang keluarga, selayaknya setiap orang harus merasa bebas berekspresi, tak terikat, dan tak merasa dibatasi. Pilihan warna yang terlalu “clean” (putih, misalnya), bagi sebagian orang dapat menjadi “pembatas” itu. Warna putih bisa menyebabkan orang menjadi merasa tidak bebas karena takut membuat kotor atau rusak. Karenanya, memilih warna yang aman, tak mudah kotor, juga dapat menambah kenyamanan ruang keluarga.
Soft Furnishing
Pemilihan Soft Furnishing pada ruang keluarga juga mmenjadi hal yang penting. Soft furnishing yang tepat bergantung pada pilihan bahan. Mengingat ruang keluarga menjadi tempat kumpul yang santai, maka yang harus dipertimbangkan adalah selain cantik tampilannya, juga punya daya tahan yang tinggi dan perawatan yang mudah.
Penutup Lantai
Tak merasa ada kehangatan? Saat di ruang keluarga, umumnya Anda bertelanjang kaki. Juga, tak semua anggota keluarga duduk, namun ada yang rebahan santai di lantai. Memilih penutup lantai yang tepat akan menambah kenyamanan.
Material yang memberi kesan hangat dan aman paling tepat untuk dipilih. Memakai parket (lantai kayu) akan lebih terasa hangat daripada keramik yang sering terasa dingin. Karpet berbulu tebal yang hangat akan nyaman saat terinjak kaki. Selain sisi kenyamanan, memakai karpet dapat juga digunakan sebagai penegas area. Jadi, meski tanpa partisi, area kumpul terbatasi oleh hamparan karpet yang terpassang ini. (serial rumah)