Tips mendesain Rumah Yang Hemat Energi
Dalam desain awal, Anda bisa memperhitungkan ruangan mana yang perlu cahaya matahari lebih banyak pada pagi, dan ruang mana yang perlu sinar banyak pada sore hari. Desain yang baik juga bisa mendefinisikan pengaturan tentang bagaimana cahaya siang masuk ke dalam rumah tanpa menimbulkan dampak yang tidak menyenangkan seperti terlalu silau, atau memanaskan suhu ruang di siang hari.
baca juga :
Tips Menghemat Listrik Rumah Tangga
Hemat Listrik, Tabungan Pun Meningkat
Untuk menjadikan rumah kita hemat energi, berikut beberapa hal yang dapat dipertimbangkan saat perencanaan awal desain rumah Anda sseperti dikutip dari sketsarumah.com :
- Bentuk Denah Rumah
Denah rumah yang memanjang atau langsing lebih mudah menjamin terjadinya aliran udara jika kita membuat bukaan silang. Selain itu rancangan tersebut juga mempermudah pencahayaan alami.
- Pohon di sekitar rumah
Menanam pepohonan di sekitar rumah dapat menurunkan suhu bangunan rumah di siang hari.
- Bentuk atap
Loteng/ruang bawah atap dapat mengisolasi panas, sehingga panas tetap tertahan di atas dan tidak menyebar ke dalam ruangan. Suhu ruangan di bawah plafon akan tetap nyaman.
- Tinggi bangunan rumah
Tinggi standar bangunan berlantai 1 adalah 2,5-3 meter. Bangunan yang terlalu pendek akan lebih pengap pada saat cuaca panas terik. Makin tinggi atap, makin sejuk. Ini bisa kita buktikan pada beberapa bangunan tradisional Indonesia. Namun bangunan rumah tetap harus didesain dengan baik dengan skala yang proporsional.
- Ventilasi
Ventilasi yang cukup dan dengan posisi tepat akan memperlancar sirkulasi udara dalam ruang agar tidak pengap dan lembab. Gunakanlah ventilasi silang, yaitu membuat ventilasi di sisi ruang yang berseberangan agar udara mudah mengalir.
- Warna atap
Bangunan rumah dengan atap terang akan lebih sejuk daripada bangunan yang atapnya berwarna gelap.
- Perancangan peletakan lampu
Hal selanjutnya yang bisa dilakukan adalah merancang peletakan lampu dengan pertimbangan optimalisasi. Misalnya, usahakan menaruh satu lampu di tengah ruangan agar cahayanya bisa menerangi seluas-luasnya ruang dan tidak perlu memasang banyak lampu sekaligus.