string(1) "1"
✕ Close

Mengenal sistem bunga Kredit Pemilikan Rumah

adsense-fallback
Jenis Suku Bunga Bank

Mengenal sistem bunga Kredit Pemilikan Rumah

Membeli rumah memang semakin mudah. Meski ada banyak pembatasan-pembatasan, semua itu tujuannya baik. Tujuannya untuk menjaga kestabilan pasar properti. Sama halnya dengan pengajuan KPR. Saat ini aturannya semakin ketat. Meski demikian, aturan tersebut menguntungkan golongan kecil.

adsense-fallback

Kredit Pemilikan Rumah atau KPR terbukti sangat membantu mereka yang belum memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah secara tunai. Saat ini, hampir semua bank menawarkan fasilitas KPR pada produk mereka dengan berbagai sistem suku bunga banknya.

Berikut beberapa sistem suku bunga yang dipergunakan dalam proses kredit kepermilikan rumah

1. Suku bunga flat

Perhitungan dari suku bunga flat bisa dibilang cukup sederhana karena hanya dengan mengalikan antara jumlah hutang dengan suku bunga lalu dikalikan lagi dengan masa pinjaman dan yang terakhir dibagi rata dengan masa cicilan. Angsuran yang bersifat tetap ini berlangsung dari bulan perbulan yang dihitung dari besarnya pinjaman. Menurut sebagian besar orang sistem ini merupakan sistem yang cukup merugikan untuk nasabahnya. Oleh karena itu banyak yang menggunakan sistem ini untuk leasing kendaraan bermotor.

2. Suku bunga efektif

Biaya yang dihitung dari suku bunga efektif adalah dari sisa pokok pinjaman sehingga hal tersebut akan membuat komposisi antara biaya bunga dan biaya pokok pinjaman akan berbeda – beda. Pada tahun – tahun pertama akan lebih tinggi dari pokok pinjaman itu sendiri tetapi di saat akan jatuh tempo, maka biaya bunga akan mengecil dan cicilan pokoknya akan semakin membesar.

3. Suku bunga mengambang

Mengapa disebut dengan suku bunga mengambang? Hal tersebut karena berdasarkan pada suku bunga internasional dan suku bunga domestic sehingga masih mengambang. Sebagian besar dari bank – bank di Indonesia mengacu pada suku bunga mengambang ini untuk patokannya. Hal tersebut karena dengan menggunakan suku bunga mengambang, maka pihak bank akan selalu aman karena mereka dapat menentukan kisaran itu sendiri. Namun bagi nasabah, sebaiknya harus tetap cermat jika memilih suku bunga mengambang.

4. Suku bunga tetap

Suku bunga tetap menagcu pada tingkat tertentu di dalam masa kredit tersebut dan juga menyesuaikan dengan pokok hutang yang berarti semakin lama semakin menurun juga bunganya.

Demikianlah penjelasan tentang jenis-jenis sistem suku bunga bank dalam kredit kepemilikan rumah.

adsense-fallback